Jumat, 05 Maret 2010

ORIENTASI HIDUP

Orientasi hidup merupakan visi, misi dan tujuan hidup kita. Jika diibaratkan dalam perencanaan kehutanan, aspek penting untuk berhasilnya pengelolaan hutan lestari adalah mampu dirumuskannya Goal dan Target suatu perusahaan dengan baik. Bagi saya perlu adanya orientasi hidup pada setiap masing-masing orang karena dengan begitu maka hidup kita dapat terstruktur dan terencana dengan baik. Pandangan ke depan menjadikan kita termotivasi dalam melakukan setiap kegiatan yang kita lakukan. Menentukan tujuan jangka panjang perlu dilakukan terlebih dahulu agar kita mampu memilih dan menentukan secara tepat langkah apa yang harus kita ambil untuk mencapai tujuan kita sesuai dengan orientasi masing-masing orang.

Orientasi hidup yang ingin saya capai adalah orientasi yang segalanya berawal dari Allah SWT dan dikembalikan lagi kepada-Nya. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, sedangkan keputusan ditentukan oleh Allah SWT. Masa lalu kita dapat dijadikan pelajaran guna memperbaiki masa depan yang lebih baik. Selain kita berorientasi agama maka perlu juga adanya orientasi duniawi agar seimbang antara dunia dan akhirat.

Orientasi duniawi adalah cita-cita saya dalam memenuhi semua kebutuhan hidup bersama keluarga saya nantinya. Dimana saya mampu menjadi seseorang yang mampu memenuhi kewajibannya menjadi wanita sholihah. Wanita sholihah menurut saya adalah wanita yang baik budi pekertinya, taat kepada orangtua dan suami, bersih jasmani dan rohaninya, berpendidikan tinggi serta mampu berperan aktif dalam kesejahteraan rakyat, bangsa dan Negara Indonesia.

Sedangkan orientasi agama (Muslim), bagi saya adalah bagaimana pencapaian kita menuju akhirat dengan perbekalan yang memenuhi agar kita masuk surga. Langkah-langkah yang diambil antara lain melaksanakan ibadah sholat, mematuhi semua perintahnya dan menjauhi larangannya serta mensyukuri setiap bencana dan anugerah yang diberikan-Nya.

Hal yang perlu diingat adalah setiap tahapan pencapaian orientasi hidup kita, harus memenuhi aspek sosial, spiritual, budaya, ekologi dan ekonominya. Sehingga pertimbangan yang kita gunakan tepat dan tidak merugikan banyak orang.

0 komentar:

Posting Komentar